Jokowi :Negara lain selalu mengalami kemajuan dan perubahan sangat cepat, karena energi mereka terpakai untuk hal yang produktif, kita masih saja sibuk dengan urusan fitnah

Presiden Joko Widodo

Gameseducationary – Presiden RI Joko Widodo menghadiri pembukaan Rakornas di Istana Negara Jakarta (18/5) dalam rangka peresmian pembukaan Rakornas pengawasan Intern Pemerintah tahun 2017. Di sela – sela pidatonya, Presiden memberikan sindiran keras menanggapi fenomena yang akhir – akhir ini sedang berkembang di kalangan masyarakat dan kalangan pemerintah. Sindiran Jokowi mengarah pada massifnya ujaran – ujaran kebencian yang menjurus kepada fitnah, provokasi, permusuhan dan hal – hal yang tidak produktif lainnya. Sedangkan negara – negara yang dulu pernah belajar kepada kita, seperti Malaysia bahkan Korea, sudah lebih jauh meninggalkan kita dari segala aspek. Apa yang salah?

Presiden Joko Widodo juga mengingatkan perlunya mengubah pola pikir dan etos kerja dalam rangka bersaing dengan negara lain. Kalau bekerja hanya berdasarkan pada rutinitas sehari – hari, pasti kita akan ketinggalan, maka dari itu sebuah kinerja harus selalu menciptakan terobosan – terobosan baru, sehingga kita bisa menyesuaikan dengan perubahan jaman yang sangat cepat. Untuk lebih jelasnya, simak pidato Jokowi berikut.

Semoga dari apa yang telah diinformasikan melalui artikel ini, sedikit banyak dapat membuka pikiran anda, bahwa kerja lebih bermanfaat dibanding berargumen, apalagi membuat dan menanggapi fitnah. Salam perubahan pendidikan!

Baca Juga: Menjadi Guru Cerdas Berkualitas

Sumber: Tribunnews.com

             Liputan6.com