Penyelenggaraan UN 2017 Bebas Dari Kecurangan, Asalkan

Pelaksanaan UN 2017

Gameseducationary – Dimulainya Ujian Nasional  SMA/MA Sederajat hari ini diikuti oleh peserta didik sebanyak 1,8 juta jiwa.

"Pagi ini, 1.812.035 siswa SMA/MA mengikuti UN. Kami berharap pelaksanaan UN berjalan lancar dan tanpa kecurangan," terang Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Nizam, di Jakarta, Senin (10/4/2017).

Banyaknya jumlah siswa tersebut berasal dari 20.557 sekolah. Jumlah itu berdasarkan dari 10.905 sekolah atau 667.741 peserta mengikuti Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) dan 9.652 sekolah atau 1.144. 294 peserta mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Harapan Nizam, penyelenggaraan UNBK untuk tingkat SMA dapat berjalan sukses, sebab soal-soal untuk SMA lebih sederhana dan tidak memakai video animasi, sehingga bisa diakses ke berbagai perangkat komputer dengan variasi spesifikasi yang bermacam - macam.

Beliau juga meminta agar penyelenggaraan UN 2017 bebas dari kecurangan. "Pendidikan harus kita jauhkan dari kecurangan, integritas anak kita bangun mulai dari pendidikan. Sekolah harus menjadi zona berintegritas, bebas kecurangan."

Nizam menjelaskan, pihaknya akan tetap awas terhadap segala kecurangan UN. Mendikbud sudah dengan tegas menyampaikan bagi setiap guru yang terlibat melakukan kecurangan akan diberi sanksi keras.

"Mulai dari penghentian tunjangan profesi, mencabut sertifikat, sampai pemecatan," ujar dia.

Pada UN 2017 untuk tingkat SMA kali ini, hanya ada empat mata pelajaran yang jadi soal yang diujikan yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan satu mata pelajaran pilihan sesuai jurusan. Siswa diberi keleluasaan memilih satu di antara tiga mata pelajaran dalam jurusannya sesuai minat dan kemampuan.

Perlu diketahui di tahun sebelumnya, terdapat enam mata pelajaran yang diujikan, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan tiga mata pelajaran sesuai jurusan. Bagi jurusan IPA, ditambah mata pelajaran Fisika, Kimia, dan Biologi; sedangkanuntuk jurusan IPS ditambah mata pelajaran Geografi, Sosiologi, dan Ekonomi, sedangkan untuk jurusan Bahasa ditambah pelajaran Sastra Indonesia, Antropologi, dan bahasa asing.

sumber: Liputan6.com

Comments

Popular Posts