Kerja Sama Kemdikbud dan Swasta dalam Peningkatan Kualitas Lulusan SMK

Potensi tenaga kerja SMK

Gameseducationary -  Peningkatan demi peningkatan kualitas di sektor pendidikan terus dilakukan demi tercapainya program Nawacita pada era pemerintahan Joko widodo – Jusuf Kalla. Kali ini, bagian dari prioritas peningkatan kualitas pendidikan, terfokus pada potensi SDM di (Sekolah Menengah Kejuruan) SMK. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah meratifikasi nota kesepahaman dengan PT Trans Retail Indonesia. Kerja sama tersebut tidak lain adalah untuk memajukan program peningkatan kompetensi peserta didik SMK.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengatakan bahwa ada beberapa pokok penting yang menjadi fokus peningkatan kerjasama tersebut, diantaranya adalah jurusan pariwisata, pertanian dan ketahanan pangan, kelautan, serta industri kreatif. Effendi berpendapat bahwa melakukan kerjasama dengan swasta yang pada kali ini melibatkan Perusahaan yang dikelola oleh Chairul Tanjung, akan mendapatkan masukan tentang apa saja yang sebenarnya diperlukan oleh pasar industri terhadap tenaga kerja yang akan dipenuhi oleh lulusan SMK.

Di lain pihak, CEO sekaligus Presiden PT Trans Retail Indonesia, Shafie Bin Shamsuddin menjelaskan, bahwa pihak perusahaan mengajak SMK terus mencetak SDM profesional tingkat menengah untuk memenuhi kebutuhan perusahaannya.

Shafie menuturkan bahwa, tujuan dari kerjasama ini adalah meningkatkan SDM yang berkualitas sesuai dengan bidang yang digeluti secara professional. Manifest dari kerjasama ini, tentunya salah satu atau kedua pihak diwajibkan menyediakan beberapa fasilitas bagi peserta didik SMK. Seperti, fasilitas maupun perangkat praktik kerja lapangan (PKL), fasilitas peningkatan kompetensi guru produktif, fasilitas penyusunan standar operasional pelaksanaan PKL. Kemudian, menyediakan fasilitas penyusunan materi dan tempat uji kompetensi, fasilitas pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat membuat tingginya angka pengangguran paska lulus dari SMK dapat ditekan. Dengan banyaknya lulusan SMK dengan modal profesionalitas yang dilakukan semasa pembelajaran dan pelatihan di SMK, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan yang nantinya juga akan berpengaruh terhadap produktivitas dan pertumbuhan ekonomi dalam skala nasional.

Sumber: Republika