Terobosan Baru Mendikbud Baru

Voucher Pendidikan

Gameseducationary – setelah kita melihat beberapa menteri yang dilantik untuk mengemban amanah dan program dari Mentri sebelumnya, para Menteri baru tersebut tanpa membuang waktu langsung memperlihatkan kinerja yang positif dan cenderung inovatif. Salah satu kementerian yang diperhatikan paska reshuffle adalah Kementerian pendidikan dan Kebudayaan.

Salah satu lembaga swadaya masyarakat yang konsern dalam memberikan pengamatan konstruktif dalam merespon Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang baru adalah Center for Indonesia Policy Studies, yang dimana mereka menginginkan agar Muhadjir Effendy sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru, memperkenalkan sistem voucher biaya pendidikan dalam rangka meningkatkan prestasi sekolah.

Menurut dari beberapa peneliti tersebut berdasarkan pengalaman dalam dunia pendidikan internasional menunjukkan bahwa penyaluran dana pemerintah langsung ke siswa dan bukan ke sekolah sudah teruji efektif dapat meningkatkan prestasi akademis dan kualitas pendidikan. Meskipun aliran dana dari pemerintah naik secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini, nilai rata-rata ujian nasional siswa sekolah menengah turun dari 61,29 pada 2015 ke 54,78 pada 2016.

Selain mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan dana, sistem pendanaan inovatif tersebut dinilai dapat menjamin sekolah untuk selalu mengupayakan dalam meningkatkan prestasi akademis sehingga dapat terus menarik minat orangtua untuk menyalurkan dana ke sekolah tersebut. Dengan sistem ini, sekolah akan menerima dana pemerintah melalui orangtua dalam bentuk voucher atau secara langsung dari rekening pendidikan.

Sumber :Republika