Respon Wakil Presiden Jusuf Kalla Terkait Hukuman Terhadap Guru


Wakil Presiden Jusuf Kalla

Gameseducationary - Akhir - akhir ini masyarakat diperlihatkan dengan maraknya fenomena yang tidak biasa, yaitu terkait hukuman yang diterima Guru karena dilaporkan oleh orang tua siswa karena dinilai melakukan kekerasan sebagai salah satu metode kedisiplinan atau teguran. Maraknya fenomena tersebut sampai ketelinga wakil Presiden Jusuf Kalla yang dengan pernyataannya, mantan ketua umum Partai Golkar tersebut menegaskan bahwa ada yang salah dengan cara mengajar Guru hingga harus diubah dengan cara menyayangi Siswanya,” Dulu, pada 1950-an, guru memukul murid dengan penggaris merupakan hal yang biasa. Tapi sekarang dengan UU yang ada, hal itu bisa jadi kriminal," ujarnya dalam dialog pendidikan 'Memajukan Pendidikan Nasional dan Peningkatan Peran PGRI di Tengah Perubahan' yang diselenggarakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Jakarta, Jumat (27/5). Guru harus mengubah metode pengajarannya dengan cara yang lebih menyayangi. "Guru tidak bisa mengajar sama seperti 30 tahun yang lalu," tuturnya.

Statement tersebut diutarakan beliau pada saat menjawab pertanyaan mengenai seorang Guru di daerah Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan yang dihukum penjara yang disebabkan mencubit muridnya. "Di Bantaeng memang emosinya tinggi, di kampung saya agak ke bawah (letaknya secara geografis) agak turun sedikit," tambahnya yang langsung disahut dengan gelak tawa oleh para hadirin yang datang.
Seperti yang sudah diketahui, kasus Guru Biologi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Bantaeng, Nurmayani Salam ditahan karena mencubit salah satu siswanya yang dilakukan pada Agustus 2015. Merasa tersinggung dicubit guru, murid tersebut kemudian melapor kepada orang tuanya yang berprofesi sebagai polisi yang kemudian melapor ke pihak berwajib.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga memberikan pesan bahwa guru harus terus belajar karena tugas pokoknya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. "Guru itu tugasnya mencerdaskan bangsa. Maka guru juga harus cerdas. Ujian guru harus lebih ketat dibandingkan lainnya," Pungkasnya.

Sumber:Republika.co.id

Comments

Popular Posts