Belajar Mendidik Melalui Film Yang Inspiratif
Oleh :Aloysius Yunanto Adi N, S.IP
Mendidik lewat film |
Sebagai seseorang yang menekuni pekerjaan yang harus memiliki wibawa dan berkharisma, tentunya sangat bijak jika seseorang itu bisa memanfaatkan aktivitas santai menjadi ladang inspirasi yang berguna dan dapat di aplikasikan dalam keseharian. Jika menonton film seperti yang diulas pada paragraf sebelumnya hanyalah merupakan sarana untuk melepas penat, tentu kita tidak akan mendapat atau mencerna nilai positif dan inspirasi yang didapat dari film tersebut melainkan hanya menikmati kesenangan dan ketegangan yang ditampilkan dari adegan ke adegan lain.
Untuk menjadi tenaga pengajar yang baik dan bisa berkreasi mengaplikasikan metode yang dirasa efektif, Bapak/Ibu bisa mencoba untuk melihat beberapa film yang pada kali ini, gameseducationary akan memberikan beberapa referensi film yang menurut hemat penulis, dapat menjadikan inspirasi bagi Bapak/Ibu Guru dalam memberikan pengajaran melalui cara dan gaya mengajar yang sesuai dengan adegan film yang akan direkomendasikan kepada Bapak/Ibu, berikut rekomendasi film pendidikan yang wajib Bapak/Ibu saksikan, baik bersama keluarga maupun bersama murid-murid dan staff sekolah.
1. Dead Poets Society
Salah-satu film Robin Williams yang terbaik dan paling dikenang. Di sini dia berperan sebagai John Keating, seorang pengajar Sastra Inggris yang memberi warna di Akademi Welton. Sebagaimana yang digambarkan, tempat pendidikan tersebut sangat disiplin dan menerapkan sistem yang ortodok atau begitu ‘kolot’. Namun Keating begitu berbeda. Dia menginspirasi siswa untuk lebih berani, melihat kehidupan dari sisi berbeda dan mengejar apa yang diimpikan, selagi baik dan ada peluang.
Para siswa sangat menyukai dan menuruti ajarannya. Mereka bahkan mengetahui kalau Keating adalah mantan murid Akademi Welton, sekaligus anggota dari komunitas “Dead Poets Society”. Karenanya, sekelompok siswa tersebut berusaha menghidupkan kembali komunitas itu. Namun masalah demi masalah muncul dan memuncak sampai ada siswa yang bunuh diri dan Keating dipecat. Berikut Triler dari film tersebut:
2. To Sir, with Love
Sidney Poitier berperan sebagai Mark Thackeray. Dia adalah lelaki pengangguran, yang kemudian mendapat kesempatan bekerja sebagai guru di North Quay Secondary School. Job itu sebenarnya bukan bidang yang dikuasai, namun ia tetap mencobanya. Begitu menyetujui pekerjaan barunya, para staff di sekolah memberinya nasihat atau peringatan. Dia diberitahu kalau sebagian siswanya ‘bermasalah’, pernah ditolak sekolah lain, memiliki latar-belakang cukup rumit, tidak disiplin bahkan menjadi pemicu guru terakhir untuk mengundurkan diri dari sekolah.
Benar saja, Thackeray pun merasakan hal yang demikian. Para siswanya tak memiliki adab yang layak. Ia mencoba sabar, namun pada akhirnya menerapkan sistem pembelajaran yang cukup ketat dan lebih dewasa. Sebenarnya dia sudah mulai sukses mengendalikan siswa, walau tak semuanya. Apalagi ketika ia mengusulkan rencana tamasya. Para muridnya begitu senang. Namun keadaan memburuk ketika suatu kejadian membuatnya kehilangan kepercayaan dari siswa dan mereka kembali bertingkah seperti semula. Kejadian demi kejadian datang menguji sang guru. Berikut trillernya
3. School of Rock
Sesuai judulnya, film ini memang kental dengan suasana sekolah, guru, siswa dan… musik rock. Di dalam film ini ada aktor Jack Black yang berperan sebagai Dewey Finn. Dia adalah seorang rocker dan member dari sebuah band, yang kemudian mendepaknya keluar. Hal itu membuatnya kebingungan, sebab dia tidak memiliki pemasukan sama-sekali. Sampai-sampai dia mesti jadi ‘benalu’ bagi sahabatnya.
Suatu saat, ada kesempatan baginya untuk menjadi guru gandungan di sebuah sekolah. Pada waktu itu ia memerhatikan kalau para muridnya memiliki potensi di bidang musik. Kebetulan akan ada festival musik rock bertajuk “Battle of the Band”. Dewey bertekad mengikutsertakan muridnya, dengan harapan hadiahnya yang besar bisa ia renggut dan semua bayaran yang menjepitnya bisa terbayar. Dari kelakuan awal saja, film yang seru dan lucu ini sudah menggiring Dewey pada masalah. Namun berangkat dari hal itu pula, berbagai kejadian seru dan inspiratif akan datang. Berikut trillernya
4. Dangerous Minds
LouAnne Johnson tak pernah berpikir akan masuk ke dunia pendidikan. Ia merupakan mantan mariner yang juga memiliki masa-lalu tak mengesankan bersama mantan suaminya. Namun ia cukup girang menerima tawaran dari Carla Nicholas, seorang Wakil Kepala Sekolah, untuk mengajar di SMA Parkmont. Ia membayangkan akan menghadapi murid pintar nan penurut, namun harapannya runtuh manakala siswa yang dihadapinya tidak menaruh hormat sama-sekali.
Di hari pertama saja, Johnson atau biasa dipanggil Mrs John’s, mesti menghadapi kemumetan soal cara menghadapi murid-muridnya. Berbagai teknik dan saran ia terapkan. Namun problem yang dihadapinya tidak terbatas di dalam kelas. Di luar kelas, kejadian demi kejadian rumit terus menimpa. Ada titik di mana Mrs John’s terpukul, sampai ia sendiri membutuhkan dukungan untuk terus semangat dan pantang putus asa. Berikut trillernya
5. Lean on Me
Morgan Freeman tampil sebagai Joe Clark. Ia merupakan guru yang mendedikasikan dirinya untuk SMA papan atas, Eastside High School. Namun tanpa alasan yang jelas, pihak sekolah memecatnya. Sepeninggalnya dari sekolah, keadaan memburuk. Murid sulit dikendalikan, terlibat aktivitas kriminal, nilai anjlok, angka kelulusan merosot, dsb. Karena ancaman pengambilalihan oleh pemerintah, pihak sekolah memanggil Joe Clark kembali pasca 20 tahun dari pemecatannya.
Joe Clark tidak lagi tampil sebagai guru, melainkan kepala sekolah. Ia membuat peraturan sendiri. Gebrakannya yaitu dengan mengeluarkan siapapun murid yang terkait dengan urusan narkoba, memecat staff guru yang tidak setuju dengan kebijakannya serta mensosialisasikan misinya bersama orang tua murid. Keadaan yang dihadapi tentu tidak simpel. Satu kebijakan berbuah solusi, sekaligus masalah lain. Yang hendak ia ubah dan perbaiki memang bukan 1 murid atau 1 kelas, melainkan keseluruhan sekolah. Berikut trillernya
Demikian beberapa rekomendasi film yang sekiranya dapat memberikan inspirasi bagi Bapak/Ibu Guru dalam berinovasi melakukan metode pengajaran yang di suguhkan dalam film tersebut. Jika artikel ini dirasa menarik atau bahkan ingin meminta rekomendasi film yang lain, silahkan tinggalkan komentar di kolom komentar yang tersedia. Semoga dengan apa yang sudah disajikan dalam artikel ini, sedikit banyak dapat memberikan manfaat yang berguna serta inspiratif. Jika artikel ini dirasa bermanfaat, silahkan dishare untuk berbagi manfaat, salam perubahan pendidikan!
Referensi :http://www.ngasih.com/2015/11/23/20-film-tentang-guru-sekolah-pendidikan-terbaik-paling-inspiratif-sepanjang-masa/
Comments
Post a Comment