Pendidikan Indonesia Masih Jauh dari Harapan
Wakil Presiden Indonesia |
Dilansir
dari Liputan6.com - 13 Jan 2016 at 14:26 WIB, wakil Presiden Jusuf Kalla
menyatakan bahwa Pendidikan di Indonesia mengalami stagnansi dari peningkatan
yang telah ditargetkan.
"Saat ini Indonesia hanya memiliki 1
universitas dalam daftar 800 universitas terbaik dunia versi Times Higher
Education 2015," kata JK dalam orasi ilmiah bertajuk "Inovasi dan
Kemajuan Bangsa" dalam rangka Dies Natalis ke-18 Universitas Paramadina,
Jakarta, Rabu (13/1/2016).
Menurutnya,
Indonesia merupakan negara dengan reputasi pendidikan paling kecil dibanding negara
anggota ASEAN lainnya jika diukur dengan kuantitas dan kualitas Universitas
yang dimiliki oleh tiap – tiap negara, contoh Singapura dengan 2 Universita unggulan, Malaysia dengan
5 universitas, Thailand 7 Universitas,serta diluar ASEAN yaitu China dengan 37
Universitas, Korea 24 Universitas, India 17 Universirtas, dan Taiwan 24, yang
diambil berdasarkan data QS World University Ranking sebagai alternatif
indikator juga menggambarkan kondisi yang tak berbeda.
JK juga
menuturkan bahwa, pendidikan menengah di Indonesia juga mengalami situasi yang
tidak jauh berbeda. Jika dilihat dari nilai Program for International Student
Assessment (PISA), Indonesia berada pada posisi 64 dari 65 negara yang
disurvei.
"Mengingat
PISA mengukur kemampuan siswa berusia 15 tahun dalam bidang matematika, ilmu
pengetahuan, dan membaca, maka skor tersebut cukup valid untuk meneropong
kemampuan SDM kita di masa mendatang dalam inovasi," ucap mantan wakil
Presiden ke 5 ini.
"Bagaimana
halnya dengan pendidikan negara tetangga? JK mengatakan posisi mereka jauh
lebih baik. Malaysia, Thailand pada posisi tengah. Filipina sedikit lebih baik
dari Indonesia. Vietnam dan Singapura berada jauh di atas kita, masing-masing
berada pada posisi 15 dan 2 dunia," pungkas JK.
Comments
Post a Comment