Format Seleksi Calon Guru di Luar Negeri
Kita tidak bisa memungkiri
bahwa kualitas pendidikan di luar Indonesia lebih tinggi jika dibandingkan dengan
kualitas pendidikan di Indonesia. Kita
ambil salah satu contoh dari negara yang memiliki predikat negara dengan
kualitas pendidikan terbaik dunia, yaitu Finlandia. Di Finlandia, anak-anak
baru boleh bersekolah setelah berusia 7 tahun, awal yang lebih telat jika
dibandingkan negara-negara lain itu justru berasal dari pertimbangan mendalam
terhadap kesiapan mental anak-anak untuk belajar. Mereka juga meyakini
prioritas bermain dalam belajar, berimajinasi, dan menemukan jawaban sendiri.
Anak-anak di usia dini justru didorong untuk lebih banyak bermain dan
bersosialisasi dengan teman sebaya. Bahkan penilaian tugas tidak diberikan
hingga mereka kelas 4 SD. Hingga jenjang SMA pun, permainan interaktif masih mendominasi
metode pembelajaran. Pelajar di Finlandia sudah terbiasa menemukan sendiri cara
pembelajaran yang paling efektif bagi mereka, jadi nantinya mereka tidak harus
merasa terpaksa untuk belajar. Maka dari itu meskipun mulai telat, tapi pelajar
umur 15 di Finlandia justru berhasil mengungguli pelajar lain dari seluruh
dunia dalam tes internasional Programme
for International Student Assessment(PISA). Itu membuktikan faedah dan
efektivitas sistem pendidikan di Finlandia. Jika kita merefleksikan dengan
situasi pendidikan dalam negeri, tentunya kita masih sangat jauh tertinggal,
dan oleh karena itu, alangkah baik jika Guru – Guru domestik mengambil
pengalaman merasakan atmosfir mengajar diluar negeri dan menerapkan
pengalamannya di Indonesia.
Suasana aktivitas belajar/mengajar di Finlandia |
Menanggapi pengantar pada
paraghraf di atas, kami menyediakan tautan yang bisa Bapak/Ibu unduh yang
dimana tautan tersebut berisi format pendaftaran seleksi calon guru di luar
negeri. Jika Bapak/Ibu tertarik untuk mengikuti program mengajar di luar
negeri, silahkan dikunjungi tautan berikut
Comments
Post a Comment