Muhadjir Effendy Membuka Penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional Ke - 16

Muhadjir Effendy saat membuka OSN ke 16

Gameseducationary – OSN (Olimpiade Sains Nasional) ke -16 resmi digelar di kota Pekanbaru, Riau pada Senin (3/7/2017). Pembukaan dipimpin oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi dengan sebuah pantun sebagai tanda dimulainya pelaksanaan OSN yang akan diselenggarakan tanggal 2 hingga 8 Juli mendatang.
Penyelenggaraan OSN ini, menurut Muhadjir merupakan bagian dari peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bentuk pengembangan prestasi dan bakat siswa di bidang sains atau ilmu pengetahuan. Selain daripada itu, ia juga memaparkan bahwa kompetisi dalam bidang sains seperti OSN ini dapat memperkuat karakter dan mental para siswa.

Muhadjir berekspektasi bahwa siswa yang mendapat prestasi dalam persaingan positif ini bisa memiliki kebanggaan bukan karena mampu lebih unggul dari kompetitornya saja, melainkan dia juga berpesan agar semangat kompetisi ini ditujukan untuk kemajuan bangsa.

Beda persepsi namun searah dengan Mendikbud, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Hamid Muhammad berpendapat, bahwa penyelenggaraan OSN juga dimaksudkan dalam rangka pembinaan dan pengembangan bakat, minat, dan prestasi para siswa.
Penyelenggaraan OSN ke-16 diikuti oleh kurang lebih sekitar 1.280 siswa, diikuti oleh seluruh siswa kaliber nasional dari berbagai jenjang pendidikan dasar, menengah, dan atas baik negeri dan swasta maupun dari Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, serta Madrasah Aliyah juga turut menjadi partisipan dalam kompetisi ini. Itupun belum termasuk dengan pendamping, pembina, juri, asisten juri, panitia pusat, dan panitia daerah, maka jika dikalkulasikan jumlah dari keseluruhan partisipan OSN ke-16 mencapai sebanyak 2.024 orang.

11 bidang lomba yang akan dilewati oleh para peserta yang akan berkompetisi yaitu Matematika, IPA, IPS, Informatika/Komputer, Fisika, Kimia, Biologi, Kebumian, Geografi, Astronomi dan Ekonomi, dengan hadiah yang memperebutkan 420 medali yakni 70 medali emas, 140 medali perak, dan 210 medali perunggu.
Para pemenang kompetisi berhak atas medali, uang pembinaan, dan piagam penghargaan dan akan dinominasikan untuk diikutsertakan pada ajang olimpiade sains tingkat internasional.
Adapun lokasi lomba tersebar di beberapa tempat di Kota Pekanbaru dan sekitarnya seperti SMP Darma Yudha, SMA 1 Pekanbaru, SMAN 8 Pekanbaru, SMK Labor, SMA Plus Riau, SMA Cendana, Universitas Negeri Riau, Politeknik Caltek Riau, dan aula Hotel Furaya Pekanbaru.

Semoga apa yang sudah diinformasikan pada artikel ini, sedikit banyak dapat memberikan motivasi dan inspirasi khususnya para pemerhati dan pelaku pendidikan, agar kualitas pendidikan Indonesia terus meningkat dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Salam perubahan pendidikan!

Sumber: Kompas.com

Comments

Popular Posts