Ketika Sang Mentri Ikut Ujian Paket C

Kartu Ujian Nasional Paket C Susi Pudjiastuti

Gameseducationary – Momen inspiratif terjadi pada sektor pendidikan yang kali ini melibatkan salah satu mentri kabinet kerja yang juga sekaligus pemilik maskapai penerbangan Susi Air. Beredar kabar bahwa Mentri “nyentrik” ini mengikuti ujian kesetaraan paket C yang diadakan kementerian pendidikan. Dilansir dari detik.com bahwa telah beredar foto kartu peserta ujian nasional Paket C atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti. Hal tersebut juga dikuatkan oleh
Lily Aprilia Pregiwati selaku Kepala Biro Kerja Sama dan Humas KKP yang membenarkan bahwa kartu tersebut memang atas nama Menteri Susi.

Menurutnya, ujian nasional Paket C tersebut sudah lama didaftarkan dan kemudian dibatalkan. "Rencana ikut ujian Paket C itu sudah didaftarkan jauh dari tahun lalu," kata Lily kepada detikcom, Senin (17/4/2017).
Menurut dia, pada akhirnya Susi tidak sempat mengikuti proses ujian. Dia menjelaskan Susi telah mendapat sertifikat kompetensi level 9

"Namun, karena tidak sempat mengikuti proses ujian dan Ibu Susi juga mendapatkan sertifikat kompetensi level 9, Ibu tidak jadi ikut ujian," jelasnya.
Lily menjelaskan sebenarnya pendaftaran ujian tersebut telah dibatalkan. Hanya, data Susi sudah masuk dan terdaftar dalam sistem Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
"Sebetulnya sudah dibatalkan, tapi keburu masuk terdaftar di sistem PKBM tersebut," tutupnya.
Dalam foto tersebut terlihat kartu peserta ujian nasional Paket C dengan nama Susi Pudjiastuti disertai dengan foto. Nomor peserta tertulis adalah 14-030-043-6.

Melihat dari momen ini sangat menunjukkan bahwa pendidikan merupakan sebuah kewajiban bagi setiap invidu untuk diraih, walau kesuksesan dan keberhasilan sudah dicapai dalam hidup, keharusan untuk belajar dan terus menimba ilmu merupakan agenda pokok dalam kehidupan. Menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti secara tidak langsung mengajarkan pada kita bahwa, setiap pencapaian kesuksesan dan kemakmuran dalam hidup, bukan sebuah alasan untuk berhenti belajar. Semoga apa yang telah ditulis pada artikel ini, sedikit banyak dapat menginspirasi pembaca dan bisa bermanfaat untuk kemajuan dan perubahan pendidikan di Indonesia. Salam perubahan pendidikan!

sumber : Detik.com

Comments

Popular Posts